

Bagi warga perantauan asal Bangka yang kangen dengan makanan khas Pulau Serumpun Sebalai ini tak perlu khawatir, Restoran Kampoeng Bangka hadir dengan berbagai macam masakan khas Bangka. Pada kesempatan kali ini GPriority mendatangi salah satu restoran yang khusus menyediakan berbagai jenis masakan dan jajanan khas Bangka.
Suasana klasik begitu terasa saat memasuki restoran. Ornamen-ornamen seperti jam jaman dahulu, lukisan-lukisan yang terpajang di sepanjang dinding serta pemilihan meja dan bangku semakin menambah aroma klasik yang telah ada.
Restoran Kampoeng Bangka berdiri sejak tahun 2011, yang didirikan oleh Haji Vitno yang merupakan penduduk asli Bangka.
“Beliau sudah lama di Jakarta, terus ingin menghadirkan suasana Bangka ke Jakarta. Hal ini dikarenakan restoran yang menyediakan makanan khas Bangka masih belum banyak. Oleh karena itu didirikanlah Restoran Kampoeng Bangka ini” jelas Diah, Marketing Restoran Kampoeng Bangka, ketika ditanya mengenai asal muasal berdirinya Restoran Kampoeng Bangka.
Nuansa Bangka tak hanya terlihat dari makanannya saja. Setiap hari sabtu, para karyawan menggunakan pakaian khas adat Bangka. Pemilik Restoran Kampoeng Bangka ini memang ingin menekankan suasana Bangka dari segala sisi. Dan untuk menjaga cita rasa khas Bangka, semua bahan, mulai dari ikan, sampai bumbu rempah-rempah seperti terasi, didatangkan langsung dari Bangka.
Selain sebagai restoran yang menjadi fungsi utama, Restoran Kampoeng Bangka juga bisa digunakan untuk berbagai acara sepertiwedding, birthday, gathering dan sebagainya.
“Di sini juga sering ada gathering, seperti dari komunitas orang Bangka. Mereka menjadikan Restoran Kampoeng Bangka ini sebagai tempat pelepas rindu akan makanan-makanan khas Bangka” ungkap Diah.
Menilik makanan yang disediakan Restoran Kampoeng Bangka, lempah ikan kuning, lempah alar keladi dan ekor tenggiri bakar menjadi menu andalan Restoran Kampoeng Bangka yang memang merupakan makanan khas Bangka.
Kali ini GPriority dihidangkan otak-otak dengan bumbu sambal tauco, es kacang merah dan tak lupa, martabak. Soal rasa, tidak diragukan lagi. Saya yang merupakan penduduk asli Bangka mengakui kekhasan ‘rasa Bangka’ yang terdapat dalam makanan tersebut.
Berbicara tentang martabak, Restoran Kampoeng Bangka juga baru membuka outlet khusus yang menyediakan aneka macam martabak yang diberi nama Martabak Bang!. Bang! sendiri diambil dari kata Bangka. Outlet yang baru dilaunching tanggal 9 Mei 2015 kemarin ini telah memiliki tiga cabang di Jakarta.
“Kita ingin menghadirkan sesuatu, yang dari makanannya khas Bangka, cemilannya pun khas Bangka. Jadi, kita berpikir bagaimana caranya agar gaung Bangkanya lebih terdengar. Akhirnya dipilihlah martabak yang memang di Bangka itu sangat khas” jelas Diah.
Untuk ke depannya sendiri, Martabak Bang! ini direncanakan akan dibuka cabang di Filipina dan Kuala Lumpur. Hal ini bertujuan untuk membuat nama Bangka dan khususnya martabak Bangka bisa mendunia.
Bagaimana? Tergiur untuk mencicipi sajian khas Bangka? Datang saja ke Kebayoran Baru di jl. Panglima Polim Raya no.102, Jakarta Selatan. Restoran Kampoeng Bangka bisa dikunjungi setiap hari, mulai dari pukul 10.00- 00.00 WIB.